squad

squad

Senin, 17 Oktober 2016

Onde Onde Telo Beragam Isi








Ontel Surprise


[Kuliner]
















Nama Tim                              : FAST


Nama Anggota Tim                : 1. Feri Ardianza Saputra





                                                                                                                                                                                    




Universitas Brawijaya

                                                 





1. Executive Summary

Kue Onde-Onde adalah makanan ringan dengan isi kacang hijau yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Kue Onde-Onde mengandung energi sebesar 101 kilokalori, protein 2,9 gram, karbohidrat 15,5 gram, lemak 3,1 gram, kalsium 0,02 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 1,57 miligram.  Selain itu di dalam Kue Onde-Onde juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 35 gram Kue Onde-Onde, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %. (Direktorat Gizi, 1992).
Ontel Surprise (Onde-onde Telo beragam isi) adalah onde onde yang pertama kali ada di indonesia. Ontel Surprise merupakan alternatif dari poduk produk yang sudah ada produk olahan berbahan baku ketela yang beragam isi. Terdapat 5 fariasi isi yaitu rumput laut, coklat, keju, stroberi dan kacang ijo. Inovasi dari produk ini adalah onde onde beragam isi. Onde onde merupakan makanan lokal yang kurang diminati oleh masyarakat oleh karena itu kita membuat onde onde sebagai pangan lokal ini di kemas menjadi lebih bervariasi dan nikmat di santap.
Isi yang dipakai selain disenangi kalangan masyarakat masakini juga memiliki kandungan nutrisi. Kandungan protein dalam setiap 100 gr kacang hijau sebesar 7 gr protein. Protein dalam kacang hijau memiliki profil asam amino lengkap dan dapat diserap tubuh lebih cepat. Protein berguna dalam membantu pembentukan sel-sel otot, mempercepat pemulihan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membantu Anda kenyang lebih lama. strawberry  untuk mencegah alergi dan pembersih kulit, daun pandan untuk mengobati pegal linu dan mengatasi gelisah. Selain itu, rumput laut juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mengendalikan berat badan, mencegah kanker, mempercepat penyembuhan luka dan mencegah keropos tulang.
Ide usaha Ontel Surprise didapat setelah melihat peluang pasar yang tinggi. Masyarakat   yang   mempunyai   kegiatan   yang   padat   sehingga   tidak   dapat menikmati salah satu masakan lezat ini serta gaya hidup masyarakat sekarang yang semakin tinggi kesukaanya dengan makanan-makanan bergizi menjadikan Ontel Surprise usaha yang sangat potensial untuk dikembangkan.
Pemasaran Ontel Surprise berbeda dari onde onde pada umumnya yang memakai warung untuk berjualan, sehingga membutuhkan modal yang cukup besar.  Ontel Surprise  berjualan  dengan  sistem  rombong  yang  di  desain  sangat menarik  atau  eye  catching  untuk  menarik  konsumen  untuk  membelinya sehingga  tidak  menutup  kemungkinan  jika  telah  berkembang  akan  diterapkan sistem waralaba sehingga menjadi bisnis nasional.
Segmen  pasar  yang  kami  bidik  adalah  mahasiswa  dan  masyarakat menegah ke atas. Hal ini di karenakan mahasiswa dan masyarakat menengah ke atas menyadari bahwa mengonsumsi pangan lokal perlu di tingkatkan untuk menaikkan nilai ekonomi petani, selain itu mahasiswa dan masyarakat menengah ke atas lebih suka untuk mengkonsumsi makanan yang penampilannya menarik dengan latar belakang yang menyehatkan. Target konsumen kami adalah masyarakat semua kalangan usia terutama usia 6-40 tahun. Usia produktif adalah usia yang selalu bergaris lurus dengan usia konsumtif dimana usia ini adalah pasar yang sangat potensial bagi kami. Rencana usaha kita dalam 3 tahun ini dengan membuka usaha di sekitar kampus Universitas Brawijaya dan UIN Malang, yang berlokasi di Malang dengan jumlah  mahasiswa  secara  keseluruhan  sekitar  74 ribu  orang  dan  masyarakat sekitar 10 ribu orang.
Dana awal di dapatkan dari dana pribadi sebesar 7 juta rupiah dengan estimasi  pengembalian  sekitar  6  bulan.  Pada  awalnya  pemasaran  di  lakukan dengan satu booth, seiring berkembangnya usaha maka pemasaran akan di perluas dengan beberapa booth lagi di daerah kampus-kampus lain yang ada di Malang, pada titik tersebut bisnis Ontel surprise ini akan di buat sistem waralaba.
Bahan baku untuk pembuatan Ontel Surprise di peroleh dari pasar blimbing yang merupakan pasar terdekat dari tempat usaha. Proses pembuatan Ontel Surprise di lakukan pada pagi hari kemudian pemasaran di lakukan siang hari sampai malam hari dengan menyewa booth di depan Indomart, konsumen dapat memilih varian sesuai kesukaanya dengan harga yang yang sama pada setiap varian.
2. Bisnis Overview

Ontel Surprise merupakan usaha yang bergerak dan akan dikembangkan dalam sistem waralaba. Ontel Surprise sendiri merupakan modifikasi produk atau inovasi dengan berbekal pengalaman dari kampung halaman yang mempunyai resep tentang membuat onde onde dan ilmu wirausaha di Universitas Brawijaya, Malang. Peluang yang ada berhasil dibaca, diterapkan untuk menciptakan usaha berskala nasional  dengan  menciptakan  produk  Ontel Surprise yang  dijual  dengan berbagai varian isi.
Awal  terbentuknya  usaha  ini  adalah  keinginan  melestariakan  kuliner bangsa   dalam   aspek   kewirausahaan,   selain   itu   juga   untuk   meningkatan diversifikasi pangan dan   modernisasi pangan tradisional serta peluang kerja dengan pengembangan produk Ontel Surprise dengan bahan lokal dari Indonesia.
Ontel Surprise merupakan  terobosan  baru  yang  inovatif  untuk mengembangkan   usaha   dalam   bentuk   waralaba   guna   membuka   lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat dan juga mengenalkan produk baru yang akan bersaing dengan makanan pokok lainnya.
Ontel Surprise ini di miliki oleh 1 owner yaitu Feri Ardianza Saputra dengan status kepemilikan 100% dan status badan hukum UKM. Dana usaha ini di dapatkan dari dana Pribadi owner.
2.1 Visi

Melestarikan  Kuliner  bangsa  dengan  menjadikan  produk  Ontel Surprise sebagai makanan tradisional yang modern, inovatif, sehat dan cepat saji sebagai lahan lapangan pekerjaan sehingga dapat bersaing di kancah nasional.
3.The Market Opportunity

Onde onde  merupakan  produk  pangan  lokal  yang  harus  terus  di  lestarikan supaya tidak kalah dengan makanan modern, apabila tidak di lakukan inovasi dalam produk-produk pangan lokal maka generasi bangsa selanjutnya bisa jadi tidak mengenal pangan lokal indonesia dikarenakan makanan modern yang terus masuk  ke  Indonesia.  Bisnis  ini  akan  terus  di  kembangkan  menjadi  sistem waralaba yang dapat merekrut banyak karyawan dan rekan bisnis untuk mengatasi pengangguran di Indonesia.
Bisnis ini merupakan bisnis sederhana yang mudah di aplikasikan, dari proses pembuatan produk yang mudah dan pemasaran di sekitar kampus yang mayoritas mahasiswa merupakan tempatnya orang konsumtif di harapkan produk ini banyak pembelinya, pemilihan booth di depan indomart merupakan tempat


yang  sesuai,  karena  merupakan  tempat  yang  rame  dari  pada  harus  membuka tempat untuk berjualan sendiri.
Dengan sistem waralaba maka masyarakat yang ingin meniru produk ini akan berfikir dua kali apabila ingin membuka usaha sendiri, mereka tidak perlu memulai dari nol denga cara membeli konsep  dari kami dan produk akan di suplai. Rencana usaha kita dalam 3 tahun ini dengan membuka usaha di sekitar kampus Universitas Brawijaya dan UIN Malang yang berlokasi di Malang dengan jumlah mahasiswa secara keseluruhan sekitar 74 ribu orang dan masyarakat sekitar 10 ribu orang.
4. Market Solution

Ontel Surprise (Onde onde telo beragam isi) adalah onde onde unik yang pertama kali ada di Indonesia. Iisi Ontel Surprise berbeda dengan onde onde pada umumnya karena menggunakan beragam isi yang menyehatkan. Terdapat 5 fariasi isi yaitu rumput laut, coklat, keju, stroberi dan kacang ijo. Cara penyajian yang praktis dan modern menjadi solusi bagi mahasiswa, karyawan kantoran dan masyarakat yang mempunyai mobilitas yang tinggi, karena bisa menikmati onde onde secara praktis dan modern.
Ide usaha Ontel Surprise didapat setelah melihat peluang pasar yang tinggi. Masyarakat   yang   mempunyai   kegiatan   yang   padat   sehingga   tidak   dapat menikmati salah satu masakan terlezat di dunia ini serta gaya hidup masyarakat sekarang yang semakin tinggi kesukaanya dengan makanan-makanan praktis dan cepat   saji   menjadikan   Ontel Surprise usaha   yang   sangat   potensial   untuk dikembangkan.
Untuk dapat melakukan penetrasi pasar, kami harus melakukan strategi penetapan harga. Harga yang terjangkau sangat penting bagi masyarakat segmen menengah kebawah. Oleh karena itu, penetration pricing (harga penetrasi) dimana memberikan harga yang rendah untuk meningkatkan volume penjualan akan kami terapkan. Harga jual produk kami adalah mulai dari Rp5,000 sampai Rp10,000.
Pemasaran Ontel Surprise berbeda dari cara penjualan onde onde yang memakai warung untuk berjualan, sehingga membutuhkan modal yang cukup besar.  Ontel Surprise berjualan  dengan  sistem  rombong  yang  di  desain  sangat menarik  atau  eye  catching  untuk  menarik  konsumen  untuk  membelinya sehingga tidak menutup kemungkinan jika telah berkembang akan diterapkan sistem waralaba sehingga menjadi bisnis nasional.
4.1 Lampiran Contoh Produk



Isi untuk menggawali bisnis terdapat 5 varian  yaitu : rumput laut, coklat, keju, stroberi dan kacang ijo.
Semua menu yang ditawarkan dengan harga murah yaitu mulai dari Rp

5.000,- sehingga terjangkau oleh semua kalangan khususnya untuk Mahasiswa Ontel Surprise  menjadi  pilihan  yang  tepat  disamping  enak  namun  juga  cukup  di kantong konsumen.
5.The Market

Lingkungan  kampus  merupakan  lahan  basah  untuk  berbisnis  kuliner, target pasar kami adalah mahasiswa dari segala kalangan. Kondisi sekarang ini yang  terjadi  adalah  banyaknya  indomart  yang  berdiri  di  sekitar  lingkungan kampus,  banyak  mahasiswa  yang  membeli  berbagai  kebutuhan  mereka  di indomart,  dengan  begitu  kita  dapat  menganalisa  bahwa  tempat  yang  strategis untuk jualan adalah di indomart dengan menyewa booth di depannya, banyak mahasiswa yang keluar masuk ke indomart kemudian membeli makanan-makanan yang di jajakan pada booth di  depan indomart.
Dalam bisnis ini kompetitor yang mungkin muncul adalah penjual-penjual di booth lain. Namun untuk mencapai titik tertinggi dalam usaha di perlukan analisa industri yang baik, di sini kami akan mengantisipasi apabila produk kami kurang di minati masyarakat, karena tren makanan dari tahun ke tahun selalu berbeda,  kami  akan terus membuat inovasi mengenai varian-varian  isi  yang selalu menarik dan enak.


6. Management Team

STRUKTUR ORGANISASI


ONTEL SURPRISE

KEPALA











STAFF

BAGIAN PENGOLAHAN



QC 1


Produksi


QC 2

PENYEDIA BAHAN BAKU







Jabatan
Job description
Jumlah
Pj

Direktur
Memegang  kendali  dan  wewenang  dalam  mengatur

jalannya usaha

1


Feri



Dep.Produksi
Bertanggung jawab pada jalannya proses produksi dan

packaging


Bertanggungjawab pada pengembangan produk baru



1



Feri


Procurement
Bertanggung  jawab  pada  proses  pengadaan  bahan baku, peralatan, dan inventory


1


Feri
Op.Produksi
Melaksanakan proses produksi dan berjualan
1
Feri
Dept.Finance
Memanage   keuangan    usaha,    sistem    penggajian,
1
Feri


dan Personalia
perijinan usaha dan administrasi kantor



Dept.Marketing
Melakukan   branding   image,   promosi,   dan   siklus

penjualan dengan buyer/clien serta customer

1
Feri
Tabel 1.  Rincian Tanggungjawab masing-masing divisi di usaha Ontel Surprise

Masing-masing manajer divisi harus memberi pertanggungjawaban kepada direktur   dalam   bentuk   laporan   pertanggungjawaban   yang   berguna   untuk memantau kelancaran  kegiatan perusahaan.  Sistem  pelaporan  ini  juga diberlakukan pada level dibawahnya.
Sistem pelaporan direncanakan berupa laporan harian dan laporan bulanan. Laporan harian menjelaskan kegiatan perusahaan pada setiap bagian pada hari yang bersangkutan. Laporan ini disusun oleh setiap level manajemen dan dilaporkan pada level manajemen diatasnya. Selain itu juga berguna untuk mengevaluasi   kegiatan   pada   hari   tersebut   sehingga   dapat   mengantisipasi kesalahan yang mungkin timbul dan dapat mengganggu kelancaran kegiatan perusahaan.
6.1 Kebutuhan dan Kuliafikasi Karyawan Ontel Surprise

Tenaga kerja ini harus sesuai dengan kebutuhan suatu industri. Adapun perincian tenaga kerja yang dibutuhkan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
6.1.1 Jumlah Tenaga Kerja Langsung

No.
Jabatan
Jumlah
1.
Karyawan      bagian      Penyedia

bahan baku dan Pemasakan
1
2.
Karyawan   bagian   Outlet   dan

Marketing
1
Jumlah
2
Tabel 2. Jumlah Tenaga Kerja Langsung

6.1.2 Jumlah Tenaga Kerja Tidak Langsung

No.
Jabatan
Jumlah
1.
Direktur
1
2.
Manager
1
Jumlah
2


Tabel 3. Jumlah Tenaga Kerja Tidak Langsung

Tenaga kerja bagian produksi atau tenaga kerja langsung dapat dipenuhi oleh penduduk di daerah sekitar dengan melakukan pelatihan atau training terlebih dahulu. Jumlah tenaga kerja yang diperlukan dalam pendirian bisnis Ontel Surprise berkisar 4 orang.
Berdasarkan pendidikannya, tenaga kerja dibedakan atas: Sarjana (S1)    : 50 %
SMA               : 50 %

7. Financial Analysis

7.1. Biaya Tidak Tetap
Kebutuhan Bahan Baku dan Pembantu



Barang

Jumlah perhari

Jumlah perbulan

Satuan


Harga satuan


Harga total (Rp)
Wijen
0,5
15
Pack
20.000
300.000
Gula
0,23
7
Kg
12.000
84.000
Ketela
3
60
Kg
2.000
120.000
Strawberry
0,2
3
Kg
10.000
30.000
Susu  coklat      kental manis

0,5

15
Kaleng
(385 gr)

11.000

165.000
Rumput laut
0.5
15
kg
5,000
125,000
Kacang ijo
0,5
15
kg
30.000
450.000
Minyak goreng
0,5
15
Liter
10.000
150.000

TOTAL
1.424.000







Kebutuhan Bahan Pengemas


Barang

Jumlah per hari

Jumlah perbulan

Harga satuan

Harga total (Rp)

Pot

40

1200

500

600.000

TOTAL

600.000

Kebutuhan Energi



Barang

Jumlah per hari

Jumlah perbulan

Satuan

Harga satuan

Harga     total
(Rp)
LPG (kg)

0.1

2

3 Kg

18.000

36.000


TOTAL

36.000









Kebutuhan Tenaga Kerja


Jenis

Jumlah per hari

Gaji perbulan

Total Gaji

Karyawan

2

500.000

1000.000

TOTAL                                                                              1.000.000


Biaya Tidak Tetap Keseluruhan


Jenis

Total Harga Perbulan

Kebutuhan Bahan Baku

1.424.000

Kebutuhan bahan pengemas

600.000

Kebutuhan Energi

36.000

Kebutuhan Tenaga Kerja

1.000.000

TOTAL                                                                        3.060.000

6.2. Biaya Tetap


No

Jenis

Jumlah satuan

Harga satuan

Biaya (Rp)
1.

Persiapan dan sertifikasi


500.000
2
Transportasi


350.000
3
Komunikasi


100.000
4
Promosi


Brosur

3.000 lembar

200

300.000

Media cetak


250.000

Media elektronik


250.000



5.

Peralatan produksi


Kompor

1 set

300.000

300.000

Tabung gas
1 buah
150.000
150.000

Timbangan
1 buah
100.000
100.000

Nampan
5 buah
10.000
50.000

Spatula
3 buah
15.000
45.000

Blender
1 buah
400.000
400.000


Wajan besar

1 buah

200.000

200.000


Panci

2 buah

50.000

100.000


Pisau

2 buah

5.000

10.000

8.

Peralatan Pemasaran

Booth
1 buah
1.500.000
1.500.000
Sub total
2.855.000
Biaya tak terduga 5%
145.000
TOTAL
3.000.000

6.3. Rincian Biaya Penyusutan


No.

Jenis

Satuan

Umur       Alat
(tahun)

Harga    Total
(Rp)

Penyusutan
(Rp)

1.

Peralatan produksi


Kompor

1 set

1

300.000

25.000,00

Spatula

3 buah

2

45.000

1.875,00

Nampan

5 buah

1

10.000

833,33

Timbangan

1 buah

1

100.000

8.333,33

Blender

1 buah

2

400.000

400.000


Tabung gas

1 set

1


150.000

12.500



Wajan

1 buah

2

200.000

8.333,33


Panci

2 buah

2

50.000

2.083,33


Pisau

2 buah

2

10.000

416,66

2.

Peralatan Pemasaran


Booth


1 buah

2

1.500.000

62.500,00


TOTAL                                                                                                       136.460,39


6.4. Perhitungan Analisis Usaha

6.4.1 Biaya Investasi Awal

Modal Awal = Biaya Tetap + Biaya Tidak Tetap

= Rp. 3.000.000 + Rp. 3.060.000

= Rp 6.060.000,-

6.4.2 Harga Pokok Produksi

HPP   = (Nilai Penyusutan per Bulan+ Biaya Habis Pakai) / Kapasitas Produksi

= (Rp 136.460,39 + Rp 3.060.000) / 1200

= Rp 2.663,71

Biaya Produksi = Biaya Habis Pakai + Nilai Penyusutan per Bulan

= Rp 3.060.000+ Rp 136.460,39 = Rp 3.196.460,39

6.4.3 Hasil Usaha (Target Penjualan)

Hasil Usaha (Target Penjualan)

Porsi kecil                                                                                  = 600 x 5.000

=Rp 3.000.000

Porsi besar                                                                                    = 600 x 10.000

=Rp 6.000.000

Total Hasil Usaha                                                                     =  9.000.000

6.4.4 Keuntungan

Keuntungan Usaha

= Hasil Usaha – Biaya Produksi

= Rp 9.000.000 –Rp. 3.060.000


= Rp. 5.940.000

6.4.5 Jangka Waktu Pengembalian Modal

= (Investasi + gaji karyawan) : Keuntungan X lama produksi

= (Rp 6.060.000,-+ Rp. 1.000.000,-) : Rp. 5.940.000 X 1 bulan

= 1,18 bulan

Artinya modal akan kembali setelah operasi selama 1 bulan

6.4.6 R / C (R = Review/pendapatan, C = cost/pengeluaran)

R / C  = Hasil Usaha : Biaya Produksi

= Rp 9.000.000: Rp. 3.060.000

= 2.94

Artinya,   setiap   satu   rupiah   biaya   yang   dikeluarkan   untuk   Operasional menghasilkan penerimaan sebesar 2.94  Rupiah.
6.4.7 Break Event Point

= jumlah porsi X 1 – (Biaya Tidak Tetap : Hasil Usaha)

= 1200 x 1 - (Rp. 3.060.000: Rp 9.000.000,-)

= 792 porsi

Artinya, usaha ini tidak rugi dan tidak untung (impas) saat berhasil menjual makanan sebanyak 792 porsi dari total /bulan.
6.5. Rangkuman Keselurahan Analisis Keuangan Ontel Surprise

Setelah melakukan analisis keuangan Ontel Surprise, maka didapat rangkuman secara garis besar keuangan yang diperlukan, harga pokok dari penjualan dan target penjualan yang harus dicapai tiap bulannya




No


Jenis

Jumlah


1


Biaya Tetap (Rp)

3.000.000,-


2


Biaya Tidak Tetap (Rp)

3.060.000,-


3


Biaya Total (Rp)

6.060.000,-


4


Jumlah Porsi (bulan)

1200




5


HPP (Rp)

2.663,71

6.

Harga Klien (Rp)

Rata-rata = Rp. 10.000



2016
2017

2016


Memperbanyak       Outlet
1.
membuat hak kekayaan
1. Membuat varian isi
1.

intelektual (HAKI),
baru dan memberikan

Ontel Surprise di    dalam


2.



Mengurus P-IRT dan
testimony kepada

konsumen

maupun      diluar      kota

Malang, serta buka Outlet

DINKES agar lebih
2. Melakukan promosi

Ontel Surprise di  luar  Pulau

mudah masuk ke
untuk dan

Jawa

lembaga lembaga
memperkenalkan isi
2.
Membuat  warung  induk

pemerintah, serta lebih
Baru

Ontel Surprise berupa lesehan

dipercaya konsumen
3.  Membuka Outlet

seperti sistem café-cafe
3.
membuka satu Outlet
di sekitar UMM
3.
Menbuat   badan   usaha

di Indomart
4.  Mencari mitra kerja

CV    Ontel Surprise untuk
4.
lebih memperbagus

SOP, manajemen dan
dan investor Ontel Surprise

ditiap kota, di Malang

mempermudah

pemasaran

Administrasi
maupun diluar kota agar




membuka Outlet diluar




kota manajemennya




Teratur


Tabel 9. Rencana Pengembangan Ontel Surprise 3 tahun

8. Environmental Quantitative Impact Analysis

Dalam berbisnis bukan hanya keuntungan yang menjadi tolok ukur kesuksesan, bisnis belum di katakan sukses apabila tidak berdampak baik bagi sosial masyarakat, bisnis yang hanya mengejar keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan dampak ke masyarakat tidak akan bertahan lama karena peran kesejahteraan masyarakat di sekitar lingkungan bisnis merupakan faktor tersendiri penunjang kesuksesan dalam berbisnis. Dengan adanya bisnis onde onde ini kami ingin menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain, kami ingin mengajak orang lain untuk ikut berbisnis sehingga sepanjang hidupnya tidak hanya menjadi pekerja.


Dalam pemakaian bahan baku kita menggunakan ketela yang merupakan hasil  petani      Indonesia,  dengan  hal  tersebut  kami  akan mempopulerkan produk pertanian asli Indonesia yang kualitasnya mampu bersaing dengan makanan modern. Proses pemasakan onde onde menggunakan bahan-bahan yang tidak berbahaya. Pemakaian isi menggunakan bahan bahan alami sehingga tidak berbahaya bagi kesehatan. Proses pengemasan produk menggunakan pot, pot tersebut dapat di daur ulang sehingga tidak menjadi limbah lingkungan.
Sistem waralaba di Indonesia cukup berjaya karena dampak ke masyarakat dapat di rasakan secara langsung bagi mereka yang butuh pekerjaan atau pun yang ingin membangun bisnis. Pada proses pemasakan tidak menghasilkan limbah karena limbah minyak goreng dapat dimanfaatkan lagi sebagai sabun maupun parfum sehingga tidak berdampak negatif pada lingkungan, karena lingkungan merupakan aspek penting yang harus di jaga. Bisnis yang akan terus berkembang akan berdampak  positif  kepada  pemerintah,  pertama  akan  menambah  pemasukan negara dari pajak usaha dan yang terpenting adalah untuk mengurangi pengangguran karena akan tercipta lapangan pekerjaan yang semakin banyak seiring kemajuan bisnis ini. Di berbagai bidang usaha pasti akan berpengaruh pada usaha lain, dalam bisnis ini patner usaha kami adalah petani yang menanam ketela dan strobery sehingga dapat mensejahterakan mereka karena hasil taninya kami yang akan serap.

9.Technology Quantitative Impact Analysis


Di era modern in peranan teknologi dalam dunia bisnis sangat berpengaruh terhadap kemauan bisnis yang akan di jalankan, di era teknologi dan informasi yang tersus berkembang pesat seperti ini semua harus bisa di manfaatkan secara maksimal. Proses pemasaran tidak harus hanya dari mulut ke mulut ataupun di media cetak. Sekarang ini adalah era marketing online dan media sosial yang harus di akses untuk mengenalkan produk kami di kalangan luas. Teknologi informasi yang akan kami pakai adalah pemasaran melalui website, melalui media sosial seperti BBM, Twitter, Instagram, dan Facebook.