Kabupaten Mojokerto, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur,
Indonesia. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Lamongan di utara,
Kabupaten Gresik; Kabupaten Sidoarjo; dan Kabupaten Pasuruan di timur,
Kabupaten Malang dan Kota Batu di selatan, serta Kabupaten Jombang di
barat.
Kabupaten Mojokerto terdiri atas 18 kecamatan, yang
dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Dulu pusat pemerintahan
berada tepat di Kota Mojokerto, namun kini banyak gedung dan kantor
pemerintahan yang dipindahkan ke Kecamatan Mojosari sebelah timur kota
Mojokerto setelah Kota Mojokerto berdiri. Kabupaten Jombang dahulu juga
merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Mojokerto sebelum diberi
kemandirian manjadi sebuah Kabupaten sendiri pada tahun 1910.
PS
Mojokerto Putra (PSMP Mojokerto) adalah klub sepak bola yang berasal
dari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Klub ini bermarkas di Stadion
Gajahmada, Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur yang berkapasitas 10.000
penonton. Tim ini memperoleh dana dari dana APBD Kabupaten Mojokerto
dalam jumlah yang sangat sedikit, meskipun tidak didukung dengan dana
yang sangat besar, tim ini mampu menjuarai Divisi 1 Liga Indonesia musim
2008/2009 Juara Divisi 1 Liga Indonesia 2008/2009 dan sekarang menjadi
anggota Divisi Utama Liga Indonesia. Bukan IPL. sekarang nama PSMP di
ganti menjadi RHEZA MP pergnbtian itu dikarenakan perubahan
kepemilikanya, tahun ini Rheza MP akan naik kasta ke liga super
indonesia itu karena sekarang RHEZA MP pemainya cukup berkualitas.
Kabupaten Mojokerto memiliki sejumlah obyek wisata menarik.
Mulai
dari Kabupaten Mojokerto bagian Utara, ada Kecamatan Kemlagi terdapat
wisata yang cukup banyak dikunjungi yaitu Waduk Tanjungan yang terdapat
di desa Tanjungan, Kemlagi. Kemudian di Kecamatan Jetis ada Watu Blorok
yang konon dulu saat pembangunan jalan, ada sebuah batu yang cukup besar
yang akan dipindahkan karena berada pada tengah pembangunan jalan,
namun esok harinya batu tersebut kembali ke posisi semula saat sebelum
dipindahkan, namun wisata ini sekarang sepi pengunjungnya karena
perawatan yang kurang. Di kecamatan trowulan, yang pernah menjadi pusat
Kerajaan Majapahit. Ini terlihat dari banyaknya sisa peninggalan sejarah
kerajaan tersebut yang dijumpai di sana. Trowulan adalah daya tarik
utama wisata sejarah di kabupaten ini, karena terdapat puluhan candi
peninggalan Kerajaan Majapahit, makam raja-raja Majapahit, serta Pendopo
Agung yang diperkirakan berada tepat di pusat istana Majapahit, candi
yang terdapat di kecamatan ini antara lain Candi Tikus, Candi Bajang
Ratu, Candi Brahu, Candi Gentong, Candi Wringin Lawang, dan masih banyak
Candi lain yang ditemukan. Kawasan pegunungan di kecamatan Pacet dan
Kecamatan Trawas di selatan juga merupakan kawasan wisata andalan, di
antaranya Wisata Arung Jeram dan Lokasi Outbound Training OBECH
Wilderness Experience, Pemandian Air Panas di Padusan dan vila-vila
peristirahatan di Pacet.
Hal lain adalah perkembangan industri
besar di Mojokerto, antara lain: Kecamatan Sooko terkenal sebagai sentra
industri sepatu dan sandal, Kecamatan Trowulan terkenal dengan
kerajinan emas, perak, dan patung batu. Kecamatan Bangsal terkenal
dengan krupuk rambaknya dan juga sekolah polisi negara. dan juga
kecamatan Dawarblandong penghasil cabe terbesar di jawa timur.
Kabupaten
Mojokerto dalam pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM)
melakukannya di bawah pengawasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Secara umum potensi IKM Kab.Mojokerto tersebar di berbagai desa (sentra)
di tiap kecamatan. IKM yang paling menonjol di Kab.Mojokerto adalah IKM
sepatu (anggota cluster alas kaki) terbukti dengan dibangunnya Pusat
Perkulakan Sepatu Trowulan (PPST) yang merupakan pasar sepatu pertama
terbesar di Indonesia, melayani pembelian partai maupun eceran, serta
spesifikasi produk alas kaki terlengkap termasuk sepatu dan sandal
casual, sepatu olahraga, sepatu safety for industry, dan sebagaianya.
Adapun potensi IKM lainnya yakni Perhiasan Perak yang dengan jumlah
pengrajin terbanyak terdapat di desa Batankrajan kecamatan Gedeg, yang
juga merupakan juara pertama desa percontohan sekabupaten Mojokerto.
kebanyakan produk perhiasan perak ini dipasarkan ke Bali dan Surabaya
bahkan ada yang hingga ekspor ke Jerman.
Kab.Mojokerto juga memiliki
potensi IKM di bidang tekstil, diantaranya produksi tas dompet dengan
pemasaran Sidoarjo dan Surabaya hingga luar daerah lainnya. serta
produksi kaos olahraga (penyedia terbesar seragam olahraga di wilayah
Jawa Timur serta sebagian luar pulau Jawa), topi bordir (suplier
terbesar dan tertua atribut topi hingga daerah bandung) dan konveksi
(melayani pemesanan seragam instansi negeri maupun swasta hingga luar
pulau Jawa). Adapun potensi IKM di bidang seni antara lain kerajinan
patung batu di daerah Trowulan dengan kekhasan budaya Majapahit, serta
kerajinan cor kuningan dengan nuansa yang serupa serta aplikasi produk
yang lebih luas baik untuk hiasan dalam dan luar ruangan serta tropi
piala, dan segala bentuk sesuai pemesan, dengan pemasaran ke Bali hingga
ekspor ke mancanegara termasuk beberapa negara-negara Eropa.
Kabupaten
Mojokerto dibagi menjadi 18 Kecamatan, yang dibagi lagi menjadi
beberapa Desa. 4 Kecamatan terletak di utara sungai Brantas dan 14
kecamatan terletak dari selatan sungai Brantas sampai di Gunung
Welirang. Pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto dulu berada tepat di
tengah Kota Mojokerto sebelum Kota Mojokerto berdiri. Sekarang pusat
pemerintahan Kabupaten Mojokerto dipindah ke Kecamatan Mojosari yang
terletak belasan kilometer di timur Kota Mojokerto. Kabupaten Jombang
yang saat ini berdiri, dahulu juga merupakan bagian dari Kabupaten
Mojokerto sebelum Jombang berpisah pada tahun 1910.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar